Muja-Muju, Umbulharjo,- Kondisi pandemi akhir-akhir ini membuat semua sektor terpuruk. Tak terkecuali para pelaku usaha, khususnya usaha mikro. Guna meringankan beban pelaku usaha, maka pemerintah membuat kebijakan untuk memberikan bantuan bagi pelaku usaha berupa bansos produktif bagi UMKM.

Ada beberapa persyaratan yang diperlukakan agar pelaku usaha mendapat bansos dimaksud, salah satunya memiliki izin usaha mikro (IUM). Izin usaha tersebut dapat diakses melalui laman web oss.go.id sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

Sebelum ada Peraturan Pemerintah tersebut, izin usaha mikro dilayani di kecamatan, namun sejak awal tahun 2019, maka perizinan usaha mikro dapat dilakukan masing-masing pelaku usaha lewat web.

Guna mendukung pelaku usaha, khususnya warga RW 12 Kelurahan Muja Muju, mendapatkan kemudahan izin usaha maka pengurus RW dan RT bergerak secara mandiri untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan izin usaha mikro bagi warganya.

Dengan membagikan form data profil usaha yang akan diisikan ke dalam sistem oss, maka pelaku usaha mikro di wilayah RW 12 tidak perlu repot mengisikan sendiri untuk medapatkan izin usaha.

“ Melihat potensi warga RW 12 yang banyak melakukan usaha mikro, kami berusaha membantu mereka mendapatkan akses bansos produktif UMKM dari pemerintah. Dimana salah satu persyaratannya adalah izin usaha mikro (IUM) yang diakses melalui laman oss.go.id

Pelaku usaha mikro di wilayah RW 12 memiliki keterbatasan  dalam akses internet maupun pengetahuan terkait mekanisme pendaftaran izin usaha, untunglah ada salah satu warga RW 12 yang bersedia membantu pelaku usaha mendapatkan izin melalui oss, “ terang Ketua RW 12 Ari Yusdi panjang lebar.

Selain membantu dalam mengurus izin usaha, pihaknya juga telah membuat satu wadah berupa Whatsapp (WA) grup bernama Pasar Online Warga RW 12 yang mana ada interaksi antara pembeli dan penjual di dalamnya.

Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

Adanya WA grup ini diharapkan akan membantu pelaku usaha mikro memasarkan produknya dan sekaligus meningkatkan ekonomi  keluarganya.

Menurut Lusi, pelaku usaha sekaligus pengurus RT, adanya grup WA tersebut sedikit banyak membantu dalam memasarkan produk olahan rumah tangga yang dimilikinya.

“ Meski terbatas hanya di lingkup RW, namun dengan adanya grup tersebut maka saya merasa terbantu produk saya dikenal oleh tetangga sekitar. Ke depan, mungkin kami membutuhkan adanya pelatihan pemasaran online agar produk saya dan warga lainnya semakin dikenal luas oleh masyarakat,” harap Lusi.