Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari,
sedang ketahanan pangan adalah jaminan bagi manusia untuk hidup sehat dan bekerja secara produktif. Salah satu tantangan ketahanan pangan di wilayah perkotaan adalah keterbatasan lahan. Budidaya tanaman pangan di lahan sempit adalah salah satu strategi mengoptimalkan lahan, sehingga mampu meningkatkan ketahanan pangan.

Menyadari hal tersebut, Kelurahan Muja Muju melalui seksi Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Tanaman Pangan Di Lahan Sempit untuk warga Kelurahan Muja Muju pada hari Selasa dan Rabu tanggal  15 hingga 16 Februari 2022. Pada hari pertama, dengan mengambil tempat di Ruang Rapat Shinta, Kelurahan Muja Muju diselenggarakan materi kelas Pelatihan Budidaya Tanaman Pangan Di Lahan Sempit. Materi kelas ini berupa teori penanaman untuk masing masing komoditas. Komoditas terpilih untuk pelatihan ini adalah pisang untuk tanaman buah dan kangkung untuk tanaman sayur. Alasan pemilihan pisang dan kangkung adalah  selain memiliki banyak manfaat, kedua tanaman tersebut relatih mudah dibudidayakan. Setelah memperoleh teori, peserta mempraktekkan teori tersebut pada hari kedua pelatihan. Pada kesempatan ini peserta memperoleh fasilitas berupa bibit tanaman pisang dan kangkung, bag planter,  wall planter dan media tanam. Peserta berlatih mencampur media tanam berupa tanah, pupuk, sekam dan kapur dolomite yang kemudian diisikan ke bag planter maupun  wall planter. Bag planter adalah tas besar yang digunakan sebagai tempat media tanam, sedangkan wall planter adalah tempat media tanam berupa rak vertikal yang ditempatkan pada dinding.

Harapan diadakannya pelatihan ini adalah para peserta mengembangkan kemampuannya dan menularkan ke warga masyarakat sekitar, sehingga masing-masing warga dapat mengoptimalkan lahan miliknya untuk hidup semakin sehat dan produktif. Pelatihan ini ditutup pukul 14.30 WIB oleh Lurah Muja Muju.