Program Dapur Balita merupakan respon PKK akibat terhentinya kegiatan masyarakat dikarenakan pandemi Covid-19. Saat itu kegiatan yandu tidak bisa dilaksanakan namun kenyataannya banyak anak balita yang membutuhkan keberlangsungan yandu. Diawali dengan memasak kebutuhan balita agar tercukupi asupan gizi di wilayahnya, kegiatan spontan tersebut tanpa dukungan pendanaan dari pemerintah dan murni gotong royong warga yang menyumbangkan bahan makanan dan sayur yang akan dimasak. Kegiatan tersebut oleh TP PKK Kota dimobilisir ke kampung-kampung se-kota Yogyakarta hingga jadilah dapur balita seperti sekarang ini.

Untuk mempertahankan kelangsungan program ini, para pengurus Dapur Balita tidak hanya mengandalkan gotong royong dari warga. Para pengurus Dapur Balita mengupayakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Forum CSR. Upaya tersubut juga dilakukan pengurus Dapur Balita di wilayah Kemantren Umbulharjo khususnya di Kelurahan Semaki serta Kelurahan Muja Muju, dan upaya tersebut membuahkan hasil.

Pada tanggal 14 Juni 2022 bertempat di RW 06 Muja Muju, diserahkan bantuan CSR dari PT. Indomarco Prismatama dan PD. BPR Bank Jogja yang tergabung dalam Forum CSR kepada Dapur Balita Kelurahan Muja Muju. Hadir pada acara tersebut, Bapak Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Bapak Lurah Muja  Muju beserta staf dan pengurus Dapur Balita  Kelurahan Muja Muju.