Filiriasis atau Kaki Gajah adalah pembengkakan tungkai akibat infeksi cacing jenis filaria. Cacing ini menyerang pembuluh getah bening dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Cacing yang menjadi sumber penyakit kaki gajah ini melewati perantara nyamuk sebagai media penularannya. Saat  digigit nyamuk yang sudah terinfeksi parasit filaria, larva cacing akan berpindah ke saluran limfatik dan kelenjar getah bening. Kemudian larva akan berkembang menjadi cacing dewasa dan mampu hidup selama bertahun-tahun dalam tubuh manusia atau hewan. Penyakit kaki gajah bersifat menahun dan apabila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kecacatan. Cacat yang terjadi ini bersifat menetap, dimana pada bagian kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin akan terjadi pembesaran.

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Kelurahan Muja Muju menggelar survaillansi Filiriasis di RT 04 RW 02 Muja Muja pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2022. Dimulai pukul 20.30 WIB dengan dibuka oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, survaillansi dimulai. Petugas mengambil sampel darah warga RT 04 RW 02 Muja Muju. Turut menyaksikan acara tersebut Babinsa Koramil Umbulharjo, Bhabinkamtibmas Polsek Umbulharjo dan Lurah Muja Muju. Acara berakhir pada pukul 00.00 WIB.