Indonesia memiliki kondisi geologis, geografis, hidrologis, demografis dan sosiologis yang menjadikannya rawan terhadap bencana. BNPB merilis terdapat 53.000 desa/ kampung rawan bencana di Indonesia. Risiko bencana dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu ancaman, kerentanan dan kapasitas. Satu faktor yang lebih memungkinkan dilakukan dalam pengurangan resiko bencana adalah peningkatan kapasitas masyarakat melalui pembentukan Desa/ Kampung Tangguh Bencana.   Kampung Tangguh Bencana (KTB) adalah kampung yang disiapkan dan dikembangkan, baik melalui pembangunan fisik, pengadaan sarana, dan penyadaran serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Dengan demikian, KTB adalah kampung yang memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana.

KTB Miliran berupaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga Miliran dalam menghadapi ancaman bencana. Pada hari Jum’at tanggal 7 Juli 2023, bertempat di Balai RW 04 Miliran, KTB Miliran menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan Bencana. Sebanyak 30 orang warga menjadi peserta pelatihan .Sebagai pemateri adalah BPBD Kota Yogyakarta. Materi yang disampaikan antara lain pemetaan dan evakuasi bencana. Acara berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga berakhir pukul 22.00 WIB.