MBAH DIRJO
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Metode pengelolaan sampah berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat sampah, lahan yang digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan lahan. Material sampah organik, seperti residu tanaman, sampah makanan, atau kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis menjadi kompos, atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Salah satu metode pengomposan dengan menggunakan biopori.
Metode biopori ini menjadi program penanganan sampah yang digunakan Pemerintah Kota Yogyakarta. Program ini diberi nama Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja). Harapan dengan adanya program Mbah Dirjo ini akan mampu mengatasi permasalahan sampah organik. Contoh program Mbah Dirjo ini disosialisasikan pada saat Simulasi Bencana gempa Bumi di tempat parkir Universitas Janabadra, Muja Muju pada hari Minggu tanggal 6 Agustus 2023.