KELURAHAN MUJA MUJU TERBAIK I LOMBA KELURAHAN RUKUN BERAGAMA
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. FKUB yang dibentuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota bertujuan memelihara dan mengembangkan kerukunan umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di provinsi, FKUB bertugas melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur, dan melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan tugas FKUB kabupaten/kota adalah melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan bupati/walikota. FKUB kabupaten kota juga melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat, memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat, dan memberikan pendapat tertulis untuk izin sementara pemanfaatan bangunan gedung bukan rumah ibadat yang diberikan oleh bupati/walikota, dan memberikan pendapat atau saran dalam hal penyelesaian perselisihan pendirian rumah ibadat kepada bupati/walikota.
Terkait dengan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama, FKUB Kota Yogyakarta menyelenggarakan Lmba Kelurahan Rukun Beragama. Pada hari Sabtu tanggal 2 September 2023 bertempat di Hotel Harper, dimulailah Lomba Kelurahan Rukun Beragama dengan diikuti oleh Kelurahan Suryodiningratan, Kelurahan Bausasran, Kelurahan Cokrodiningratan, Kelurahan Prawirodirjan, Kelurahan Klitren, Kelurahan Baciri, Kelurahan Prenggan, Kelurahan Pringgokusuman dan Kelurahan Muja-Muju. Pada lomba ini masing masing Lurah atau yang mewakili memaparkan situasi yang ada di wilayah kerjanya. Lurah Muja Muju pada kesempatan tersebut memaparkan bahwa dari 10.933 penduduk Muja Muju, 8.840 nya menganut agama Islam, 1.240 menganut agama Katholik, 792 menganut agama Kristen, 49 beragama Buddha, 12 beragama Hindu dan 1 orang penganut Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Walau berbeda tetapi penganut agama di kelurahan Muja Muju rukun dan saling membantu. Untuk rumah ibadah, ada 15 masjid dan mushola, 4 gereja dan 1 vihara. Di Kelurahan Muja Muju terdapat Rumah Tahfidz Muhammadiyah, Pesantren Ulil Albab, Pesantren Thoriqul Jannah, Pondok Salafi, Kantor LDII, Susteran Orde SMFA. Beberapa sekolah bercorak keagamaan juga ada seperti SMP Pangudi Luhur, SMP Bopkri Miliran, SDIT Luqman Al Hakim, TK & SD Muhammadiyah Miliran, serta SMP Muhammadiyah 8, . Kemajemukan dan kerukunan ini menjadikan Kelurahan Muja Muju sebagai Kelurahan Guyub Rukun.
Setelah semua peserta lomba melakukan pemaparan, dilakukan penilaian baik secara paparan maupun penilaian lapangan. Hasil lomba diumumkan pada hari Rabu tanggal 6 September 2023 di Plaza Malioboro. Kelurahan Muja Muju mendapat gelar Terbaik I pada lomba ini.