Tirakatan bagi masyarakat Jawa adalah sarana untuk mengingat peristiwa-peristiwa khusus. Falsafah budaya Jawa mengartikan tirakatan adalah sama halnya seperti menunaikan tugas dan fungsi sosial melalui hadeping tekad (tekad kuat), cloroting batin (batin yang bersih dan bercahaya), sura dira jayaningrat lebur dening pangestuti (bersatu dan bekerja sama), sebagai laku yang ditempuh menuju pangajab sih kawilujengan langgeng (untuk keselamatan).

Pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 pukul 20.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Shinta Kelurahan Muja Muju diselenggarakanlah Malam Tirakatan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara berlangsung secara hybrid, yaitu dengan acara langsung disertai dengan acara zoom meeting dengan Pemerintah Derah Istimewa Yogyakarta. Hadir pada acara tersebut Bapak Lurah Muja Muju besrta staf, Ketua LPMK, para Ketua RT dan RW, Ketua Karang Taruna , Tokoh Masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Acara dibuka dengan menyayikan Lagu Indonesia Raya, doa dan  zoom meeting. Acara diakhiri pukul 22.00 dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.