PELATIHAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI KELUARGA YANG BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG DAN AMAN
Indonesia memiliki begitu banyak pangan lokal dengan kandungan gizi yang beragam, akan tetapi pemanfaatannya menjadi olahan pangan yang menarik dan memiliki nilai jual kompetitif masih belum optimal. Sesuai kebijaksanaan pembangunan sektor pertanian dan program peningkatan ketahanan pangan salah satu yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber pangan yang ada yaitu dengan meningkatkan pengembangan pangan lokal yang mengarah pada perbaikan konsumsi pangan penduduk, baik jumlah maupun mutu termasuk keragaman dalam mewujudkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman. Konsumsi pangan merupakan faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat, aktif, dan produktif. Pangan yang dikonsumsi harus merupakan pangan yang cukup dalam segi jumlah maupun mutunya, dan tidak ada suatu jenis pangan yang memiliki nilai gizi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia, maka konsumsi pangan harus memenuhi kaidah pangan beragam, bergizi, seimbang, aman dan halal atau yang biasa disebut Pangan B2SA, yaitu bergizi (memenuhi triguna makanan, yaitu sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur yang dibutuhkan oleh setiap anggota keluarga), beragam (terdiri atas beragam jenis pangan), seimbang (proporsional dengan kebutuhan gizi), dan aman . Konsumsi makan sehari-hari-hari kurang beranekaragam, maka akan timbul ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat dan produktif serta akan menimbulkan berbagai penyakit. Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis pangan yang satu akan dilengkapi oleh keunggulan susunan zat gizi jenis pangan yang lain, sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang. Menu beragam, bergizi dan seimbang adalah susunan yang mengandung berbagai komponen zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam rangka menjamin kesehatan dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan citarasa, daya cerna, daya terima anggota keluarga dan kemampuan daya beli keluarga. Penyusunan menu keluarga yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) diarahkan pada pemanfaatan pangan lokal dan hasil pekarangan. Pendidikan dan pelatihan penyusunan menu sesuai prinsip gizi seimbang pada ibu sangat diperlukan mengingat ibu merupakan ujung tombak perbaikan gizi keluarga. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi kepada ibu dalam bentuk pelatihan penyusunan menu B2SA berbasis pangan lokal penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang menu keluarga yang beragam, bergizi, seimbang dan aman .
Kelurahan Muja Muju menyelenggarakan pelatihan boga dengan tema “pelatihan Pemenuhan Kebutuhan Pangan Bagi Keluarga Yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman pada hari Jum’at tanggal 26 April 2024 di Training Kitchen I SMKN 6 Yogyakarta. Sebagai pemateri dari pelatihan ini adalah Ibu Titing Yulianti Aminatun A.Md.Kep (Ketua TP-PKK Kelurahan Muja Muju), Ibu Agnes Eny Waljiyati (Ketua Pokja 3 TP-PKK Kelurahan Muja Muju), Ibu Dwi Asih ( Instruktur Boga SMKN 6 Yogyakarta), Ibu Festiana Ratna Sari , S.Pd ( Instruktur Boga SMKN 6 Yogyakarta).Pelatihan ini diikuti 30 orang peserta.