GERAKAN BERSIH SUNGAI GAJAH WONG
Kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, muntaber dan lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu tolak ukur kualitas hidup masyarakat. Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Namun kenyataannya, kita masih membuang sampah sembarangan. Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan, karena melestarikan lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi . Kondisi lingkungan sekarang sudah jauh berbeda dengan yang zaman dulu. Keadaan sekarang sudah sangat memprihatinkan. Di beberapa tempat sudah ada banyak sampah yang berserakan. Sampah ini akan menjadi bencana bagi kehidupan manusia dan lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama sungai. Sungai merupakan aliran air yang mengalir terus menerus mulai dari hulu menuju ke hilir. Sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Jika kondisi lingkungan sungai tercemar, maka kehidupan di dalam maupun di sepanjang aliran sungai akan terancam. Fungsi sungai terhadap kehidupan terutama kehidupan manusia antara lain sebagai penyedia air dan wadah air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sanitasi lingkungan, pertanian, industri, pariwisata, olah raga, pertahanan, perikanan, pembangkit tenaga listrik, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Fungsi sungai lainnya kaitan dengan alam lingkungan yaitu sebagai pemulih kualitas air, penyalur banjir, dan sebagai habitat ekosistem flora dan fauna. Sungai yang bersih mendatangkan berbagai manfaat bagi semuanya. Tidak hanya manusia saja, tetapi juga untuk kelangsungan ekosistem yang ada di dalamnya. Contoh kecilnya, jika sungai itu bersih dan terawat, maka akan banyak ikannya. Alhasil, warga sekitar bisa memanfaatkan keberadaan ikan tersebut sebagai mata pencarian sehari-hari. Paling tidak, bisa digunakan untuk tempat memancing. Budaya membuang sampah di sungai dan selokan, menyebabkan lingkungan yang bersih sulit dicapai. Namun, untuk mengubah kebiasaan tersebut pun bukan hal yang mudah dilakukan. Keterbatasan lahan untuk membuat tempat sampah, menjadi alasan masyarakat kota untuk membuang sampah secara sembarangan.
Sungai Gajah Wong adalah salah satu sungai yang membelah kota Yogyakarta. Bagian hulu berada di lereng merapi Kabupaten Sleman, sedangkan bagian hilir berada di Kabupaten Bantul. Sungai Gajah Wong merupakan ekosisten aquatik yang keberadaannya sangat dipengaruhi oleh aktivitas atau kegiatan di sekitarnya atau di daerah aliran sungai (DAS). Sungai Gajah Wong sekarang sangat ironis keadaannya, pencemaran air sungai sudah tergolong parah. Setiap harinya, berbagai limbah padat maupun cair dibuang ke sungai ini.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Gerakan Bersih Sungai Gajah Wong . Bekerjasama dengan Kemantren Umbulharjo, Polsek Umbulharjo , Koramil Umbulharjo dan Kelurahan Muja Muju, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Mei 2024 , dengan tujuan untuk membersihan sampah sungai di area ini. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian warga dan semua pihak untuk saling bekerjasama dalam menciptakan sungai yang bersih dari sampah. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB dibuka dengan sambutan dari Kepala DLH Kota Yogyakarta,Bapak Drs. Sugeng Darmanto dan Lurah Kelurahan Muja Muju, Bapak Aris Sukrisna, A.Md. . Gerakan Bersih Sungai dimulai dari dam Sidobali, Kampung Balirejo, Kelurahan Muja Muju. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari warga masyarakat terbukti dengan turut terjun langsung para ketua RT dan RW mendampingi warganya melakukan Gerakan Bersih Sungai. Kegiatan ini berakhir pada pukul 12.00 WIB