PELATIHAN KEDARURATAN MENDIRIKAN TENDA BENCANA KTB

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geologis, geografis, hidrologis, demografis dan sosiologis yang menjadikannya rawan terhadap bencana, baik bencana alam, non-alam, maupun bencana sosial. dalam dua abad terakhir ini Indonesia telah mengalami ribuan bencana geologis maupun hidrometeorologis yang menimbulkan ratusan ribu korban jiwa manusia. Bencana telah menghancurkan hasil-hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah. Menyadari hal tersebut, pemerintah mengembangkan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, sesuai dengan tanggung-jawab negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Salah satu strategi yang akan digunakan untuk mewujudkan ini adalah melalui pengembangan desa-desa dan kelurahan-kelurahan yang tangguh terhadap bencana. Sehingga desa/kelurahan memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan jika terkena bencana. Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana juga sejalan dengan Visi Badan Nasional Penanggulangan Bencana: “Ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana”. Upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas yang akan dilaksanakan melalui pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana perlu dipadukan ke dalam perencanaan dan praktik pembangunan reguler.

Sejalan dengan hal tersebut, Kemantren Umbulharjo menyelenggarakan Pelatihan Kedaruratan bagi KTB dengan materi pelatihan disesuaikan dengan kegunaan saat darurat. Materi yang dilatihkan pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2024 adalah Mendirikan Tenda Bencana. Materi ini diberikan kepada KTB masing-masing kelurahan di wilayah Kemantren Umbulharjo.

KTB Muja Muju mengirimkan wakilnya sejumlah 9 orang dengan proporsi pembagian 3 orang untuk setiap kampung. Didampingi oleh Kepala Seksi Ketertiban, Ketentraman dan Pemerintahan Kelurahan Muja Muju, Bapak Darmawan, S.IP para peserta pelatihan mengikuti pelatihan hingga selesai.