SOSIALISASI KELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA
Sampah disebut sebagai sesuatu yang kurang berguna dan bernilai, atau sisa-sisa yang tidak berguna. Berdasarkan sumbernya sampah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sampah rumah tangga (domestik), sampah pasar, sampah industri, sampah pertokoan dan kantor (komersial), sampah taman dan sampah jalan. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan yang berasal dari alam. Secara alami sampah organik mengalami pembusukan atau penguraian oleh mikroba atau jasad renik seperti bakteri, jamur dan sebagainya.
Kelurahan Muja Muju bersama dengan PT. Sari Husada Generasi Mahardika dan LSM Shind beserta Bank Sampah Kota Yogyakarta berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah sampah di wilayah. Salah satu cara yang dilakukan adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Metode yang dilakukan adalah penggunaan Lodhong Sisa Dapur (LOSIDA) untuk mengelola sampah rumah tangga. Metode pengelolaan sampah dengan LOSIDA dipilih dikarenakan mudah dalam pembuatannya maupun penyiapan alat dan bahannya. Selain sebagai pupuk, LOSIDA ini bertujuan untuk mengurangi limbah dapur yang kerap menimbulkan bau tidak sedap. Penggunaan LOSIDA juga cukup mudah, sebab dapat ditempatkan di tanah yang lapang maupun pot, baik pot berukuran besar maupun kecil. Cara kerja dari LOSIDA ini ialah dengan mengisi lodong (pipa) dengan sampah dapur rumah tangga (sayuran sisa, nasi sisa, kulit buah, kulit sayur, dan lain sebagainya) sampai penuh, kemudian di diamkan dengan waktu ideal selama sekitar dua bulan. Sosialisasi LOSIDA ini dilakukan di Kelurahan Muja Muju pada Senin tanggal 15 Juli 2024.