PELATIHAN PERAWATAN ODGJ DI KELURAHAN MUJA MUJU

Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Orang Dengan Masalah Kejiwaan yang selanjutnya disingkat ODMK adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa. Orang Dengan Gangguan Jiwa yang selanjutnya disingkat ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia. ODGJ mengalami gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan pada cara berpikir, perasaan, emosi, hingga perilaku mereka sehari-hari. Gejala yang dialami oleh ODGJ juga bisa membuat mereka sulit berinteraksi dengan orang lain. Kurangnya informasi dan pemahaman mengenai penyakit jiwa membuat banyak orang sering kali memperlakukan ODGJ dengan kurang baik. Tak sedikit juga ODGJ di Indonesia yang masih dipasung atau dikurung karena dianggap dapat membahayakan dirinya dan orang lain. Dengan menjalani pengobatan yang tepat, ODGJ pun bisa memiliki kualitas hidup yang baik.

Peduli dengan permasalahan ODGJ, Kelurahan Muja Muju menyelenggarakan Pelatihan Perawatan ODGJ. Pelatihan ini berlangsung di Ruang Rapat Shinta Kelurahan Muja Muju pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 mulai pukul 08.45 WIB dengan diikuti oleh 30 orang peserta. Dalam pelatihan ini Kelurahan Muja Muju mengundang narasumber dari UPT Puskesmas Umbulharjo II dan RSJ Ghrasia Provinsi DIY. Narasumber dari UPT Puskesmas Umbulharjo II memberikan materi “Manajemen Beban dan Stress Caregiver yang Merawat ODGJ”, sedangkan narasumber dari RSJ Ghrasia memberikan materi “Teknik Penanganan, Interaksi, dan Komunikasi pada Pasien dengan Gangguan Jiwa”. Pelatihan berlangsung hingga pukul 11.15 WIB.