GELADI PERDANA CHANDRAMAYA JUNIOR

Proses pendidikan dewasa ini tidak hanya berpusat pada bagaimana kecerdasan intelektual dikembangkan, namun juga berfungsi dalam pengembangan dan penguatan softskill. Pendidikan sebagai sebuah tradisi dapat berlangsung di mana dan kapan saja. Pendidikan bisa berlangsung di rumah, di dalam lembaga keluarga, antara orang tua dengan anakanaknya, kakak dengan adik-adiknya, atau kakek dengan cucunya, atau juga di antara anggota keluarga sekerabat lainnya. Pendidikan bisa berlangsung di dalam masyarakat, kawan sebaya, dan anggota minat. Pendidikan juga dapat berlangsung di lembaga khusus, yang disebut sekolah, suatu tempat atau lembaga yang diberi kepercayaan, kewenangan, dan kebenaran oleh orang tua, masyarakat, dan pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan secara lebih teratur dan lebih terancang. Pendidikan juga berlangsung dengan berbagai sifatnya. Pendidikan dapat berlangsung secara formal, yaitu apabila dilaksanakan secara teratur, terstruktur, dan terancang dalam jangka masa tertentu secara bertahap. Pembelajaran anak usia dini secara tujuan dilakukan untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dirinya pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi secara bertahap yaitu pada tingkat sekolah dasar, sekolah menengah dan tinggi. Dalam prosesnya pendidikan anak usia dini ditujukan dalam pengembangan dan pembangunan seluruh potensi yang dimiliki oleh anak baik dalam asfek keagamaan, kecerdasan kognitif, motorik, seni, sosio-emosional dan lain-lain.

Seni atau juga dalam arti luas sering disebut kesenian, mencakup makna yang terkait dengan wujudnya, baik sebagai kebudayaan idel, sistem sosial dalam bentuk aktivitas perilaku berpola, atau juga benda-benda hasil karya manusia. Seni juga hadir dalm bentuk aktivitas berpola ketika manusia berinteraksi, atau berkomunikasi berkenaan dengan keindahan, yang pada asasnya mencakup aktivitas kreatif dan aktifitas apresiatif. Berdasarkan hal tersebut maka konteks seni dan pembelajaran seni menjadi aspek yang penting untuk dipelajari dan diajarkan dalam pembelajaran dan pendidikan anak usia dini.

Berkaca dari hal tersebut, pengurus Kelompok Tari Chandramaya membentuk dan menfasilitasi pendidikan seni tari bagi anak-anak. Dengan pembinaan dari Lurah Muja Muju, Bapak Aris Sukrisna, A.Md, terbentuklah Kelompok Tari Chandramaya Junior yang beranggotakan 19 orang anak dengan rentang usia antara 2,5 tahun hingga 10 tahun. Kelompok ini mulai berlatih sejak bulan Mei 2024 dengan dibimbing oleh Ibu Yunita Sulistyowati. Mereka berlatih pada hari Senin dan Rabu pukul 19.00 WIB hingga 20.00 WIB di pendopo  kediaman Ibu Sri Sumaryanti. Dalam kurun waktu 3 bulan  mereka telah menguasai dua jenis tarian.

Pentas Seni Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di RW 11 Muja Muju menjadi geladi perdana bagi Kelompok Tari Chandramaya Junior. Dengan berpakaian nuasa merah keemasan, Kelompok Tari Chandramaya Junior menunjukkan kemampuannya. Sambutan yang sangat meriah mereka terima dari seluruh hadirin yang kagum dan gemas melihat penampilan Chandramaya Junior.