PELATIHAN PENYEMAIAN BENIH DI KELOMPOK TANI SEJAHTERA MANDIRI

Pertanian perkotaan merupakan segala upaya yang dilakukan dalam pemanfaatan ruang atau lahan yang masih ada di perkotaan, meliputi lahan pekarangan, lahan tidur, pagar bahkan dinding serta atap suatu bangunan guna menghasilkan produk-produk pertanian. Namun demikian, pertanian perkotaan sangat berbeda dengan pertanian di pedesaan. Pertanian perkotaan tidak hanya terkait dengan pemenuhan bahan pangan masyarakat di perkotaan. Pertanian perkotaan terkait pula dengan aspek lingkungan, kenyamanan, dan estetika serta keindahan. Pertanian perkotaan merupakan sebuah industri yang memproduksi, memproses, dan menjual bahan makanan dalam rangka memenuhi permintaan harian konsumen dalam kota dan pinggiran kota melalui penerapan metode produksi intensif, menggunakan sumberdaya alam dan limbah perkotaan untuk menghasilkan berbagai macam tanaman dan ternak. Pertanian perkotaan didasari akan perspektif nilai ekonomis dan lingkungan, keterbatasan lahan yang ada bukanlah hal yang menjadi hambatan untuk mengaktualkan potensi nilai ekonomi yang dimilikinya. Lahan tersebut dioptimalkan untuk ditanami tanaman-tanaman dengan nilai ekonomi tinggi seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan tanaman penyuplai oksigen dalam jumlah besar. Selain itu perspektif lingkungan pun turut mendukung. Isu Global warming, tingginya polusi udara di perkotaan merupakan ancaman bagi masyarakat kota. Hidup yang sehat dapat terwujud jika dimulai dengan pembangunan berprespektif menjaga lingkungan. Atau memandang bahwa manusia bukanlah hal yang terpisah dari lingkungan dan begitupun sebaliknya. Antara lingkungan dan manusia adalah hal yang satu dalam alam raya ini. Jarak perkotaan yang jauh dari sumber produksi pangan juga menjadi alasan pentingnya pertanian perkotaan. Kesegaran makanan yang tersedia seperti sayur dan buah mengalami degradasi kualitas dalam perjalanannya,  hal yang bisa dilakukan adalah memperdekat akses terhadap bahan makanan tersebut. Akses ke makanan bergizi adalah perspektif lain dalam upaya untuk mencari produksi pangan dan ternak di kota-kota.

Sadar akan hal tersebut, Kelompok Tani Sejahtera Mandiri yang ada di RW 08 Kelurahan Muja Muju menyelenggarakan pelatihan penyemaian benih. Dengan benih dari CSR PT. Sarihusada Generasi Mahardika dan narasumber dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Bapak Barida Juang Mulia, S.P, kelompok tani ini menggelar acara pelatihan penyemaian benih pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024. Benih yang disemai antara lain benih tomat, terong hijau, timun, sawi, cabai, kangkung dan pokcoy. Acara ini dihadiri oleh Ketua Kampung Balirejo, Ketua RT 54 dan anggota kelompok tani.