KELURAHAN MUJA MUJU MENGIKUTI LOMBA KELURAHAN RUKUN BERAGAMA 2024

Indonesia terdiri dari beragam etnis, bahasa, budaya, dan agama. Dari keragaman ini tidak menutup kemungkinan muncul konflik dan gesekan kepentingan. Dalam konteks inilah diperlukan suasana hidup rukun dan toleran. Upaya yang dilakukan, baik melalui kebijakan pemerintah maupun berbagai elemen masyarakat tertentu terus dilakukan. Sudah puluhan tahun bangsa ini melakukan upaya, agar masyarakat yang beragam ini hidup rukun. Kerukunan antar agama merupakan salah satu pilar utama dalam memelihara persatuan bangsa dan kedaulatan negara Republik Indonesia. Kerukunan sering diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera, hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong royong sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, pemancangan pilar-pilar utama yang sangat fundamental agar seluruh umat beragama tetap dalam kondisi rukun telah dilakukan oleh para founding fathers Republik Indonesia. Pilar-pilar itu terdapat dalam Dasar Negara NKRI Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang sebagian substansinya adalah negara memberikan jaminan untuk melindungi eksistensi agama, keanekaragaman penganut agama dan kepercayaan umat beragama di Indonesia. Secara tidak langsung, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut juga mendorong seluruh umat beragama yang berbeda-beda itu agar dapat hidup rukun, damai, saling menghargai, dengan motto negara Bhineka Tunggal Ika.

Forum Kerukunan Umat Beragama yang selanjutnya disingkat FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. Untuk mewujudkannya FKUB Kota Yogyakarta menggelar Lomba Kelurahan Rukun Beragama. Tahun 2024, lomba tersebut bertema “Menguntai Semangat Kerukunan Dalam Bingkai Kebhinnekaan”.

Kelurahan Muja Muju mengirimkan tim untuk mengikuti lomba. Tim tersusun dari aparat kelurahan, takmir masjid Al Iryad, Karang Taruna Kelurahan Muja Muju dan pengurus Laodatosi. Pada hari Rabu tanggal 4 September, Tim Kelurahan Muja Muju berlomba di Hotel Royal Darmo Malioboro. Perlombaan kali ini diikuti 38 dari 45 kelurahan se Kota Yogyakarta. Kelurahan Muja Muju berhasil menjadi juara terbaik ke II se Kota Yogyakarta. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di auditorium Universitas Kristen Duta Wacana pada hari Kamis  tanggal 5 September 2024.