VAKSINASI RABIES 2024 DI KELURAHAN MUJA MUJU

Rabies telah menjadi ancaman bagi masyarakat selama berabad-abad. Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan yang disebabkan oleh virus, bersifat akut serta menyerang susunan syaraf pusat hewan berdarah panas dan manusia. Rabies merupakan salah satu zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Rabies menyebabkan kematian lebih dari 59 000 orang atau hampir 1 kematian setiap 9 menit di seluruh dunia. Sekitar 99 persen kematian manusia yang terinfeksi rabies disebabkan oleh gigitan anjing. Kerugian yang ditimbulkan pada daerah tertular rabies meliputi kematian dan berkurangnya produktivitas manusia maupun ternak yang terpapar, tingginya biaya penyidikan dan pengendalian, serta tingginya biaya post-exposure treatment. Rabies selalu menyebabkan kematian apabila gejala klinis telah muncul, namun penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi.

Rabies merupakan salah satu penyakit hewan menular strategis (PHMS) yang diprioritaskan untuk dikendalikan di Indonesia. Penyakit rabies merupakan salah satu penyakit zoonotik penting dan termasuk ke dalam penyakit hewan menular strategis prioritas di Indonesia karena berdampak terhadap sosial-ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Salah satu upaya pencegahan penyakit rabies adalah memberikan vaksin anti rabies untuk hewan yang mempunyai potensi untuk menularkan penyakit ini. Hewan tersebut antara lain anjing, kucing dan kera. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menggelar program Vaksinasi Rabies di Kota Yogyakarta. Pelaksanaan Vaksinasi Rabies di Kelurahan Muja Muju terlaksana pada hari Rabu tanggal 11 September 2024. Bertempat di Kelurahan Muja Muju, program vaksinasi ini dilakukan oleh tenaga medis dan dua orang paramedis dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta . Program vaksinasi ini diikuti oleh 4 ekor anjing dan 18 ekor kucing. Untuk tahun 2024 jumlah hewan divaksin mengalami penurunan dibandingkan dengan vaksinasi tahun sebelumnya karena kendala teknis, yaitu banyaknya hewan yang tidak lolos screening kesehatan pra vaksinasi, sehingga disarankan adanya penundaan vaksinasi. Acara vaksinasi berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB.