PENGAMANAN PERAYAAN MALAM TAHUN BARU DI KELURAHAN MUJA MUJU

Tahun baru merupakan pergantian tahun yang diperingati sesuai dengan daur kalender Masehi yang digunakan oleh masyarakat di dunia. Dengan demikian untuk memperingati pergantian tahun tersebut banyak yang memanfaatkannya dengan berbagai cara mulai dari mudik untuk berkumpul dengan sanak keluarga.. Pergantian tahun baru masehi mendapat tempat yang istimewa di dalam hati masyarakat seperti hari hari besar lainnya. Bagi kebanyakan masyarakat pergantian tahun ini sangatlah disukai, baik di kalangan anak-anak, muda maupun di kalangan orang tua. Bagi mereka momen tahun baru ini hanya terjadi 1 kali dalam setahun dan bertepatan dengan libur sekolah maupun kerja. Tidak seperti malam-malam biasanya pada malam tahun baru masehi akan terlihat berbeda akan banyak terdapat orang-orang yang akan datang berkumpul untuk merayakannya. Tidak hanya itu dalam menyambut malam tahun baru banyak dilakukan diberbagai tempat. Berkumpulnya orang-orang dalam jumlah yang banyak di suatau tempat dapat menjadi potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas, Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkompimtren) mengadakan apel kesiapsiagaan dilanjutkan dengan pemantauan wilayah.
Kemantren Umbulharjo menyelenggarakan apel kesiapsiagaan pada hari Selasa tanggal 31 Desember 2024 pukul 18.30. Apel tersebut dihadiri oleh segenap apparat Kemantren Umbulharjo, Polsek Umbulharjo dan Koramil Umbulharjo. Setelah apel acara dilanjutkan dengan pemantauan wilayah. Untuk Kelurahan Muja Muju, pemantauan dipimpin oleh Lurah Muja Muju Bapak Aris Sukrisna, A.Md dengan tim pemantau yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Muja Muju, Babinsa Kelurahan Muja Muju, Linmas Kelurahan Muja Muju dan staf Kelurahan Muja Muju.
Pemantauan dilakukan di gereja yang menyelenggarakan misa Tahun baru seperti di Gereja Kristen Jawa Brayat Kinasih yang terletak di Gang Puspo Nyidro No. 399 dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Jalan Ipda Tut Harsono No. 90. Setelah itu dilanjutkan di wilayah.